Bahan :
1 kg nangka yg tidak terlalu muda, potong-potong
12 btr telur rebus ( kupas kalau ingin bumbunya lebih meresap )
1000 cc air kelapa atau 1 sdt cuka
8 - 10 lbr daun salam
5 - 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
200 gr gula merah, iris halus
2000 cc santan dari 1 butir kelapa ( santan KARA )
Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
4½ sdt ketumbar
garam sesuai selera
Cara membuat :
Tahap I
- Karena butuh waktu lama untuk memasak, pakai panci beralas tebal.
- Alaskan daun salam didasar panci,taruh diatasnya irisan lengkuas.
- Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
- Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siramkan bumbu halus yang dilarutkan dalam air kelapa atau cuka.
- Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka dan telur tadi agar terendam.
- Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang, jangan dibuka-buka tutupnya selama kira-kira 2 jam.
- Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
- Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka.
- Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
- Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3½ jam.
- Aduk sesekali sampai santan habis.
- Pada tahap 2 ini pergunakan kompor listrik selama 7 jam,untuk menjaga kestabilan panasnya.
- Gudeg akan cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
- Siramkan areh/kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.